KELAS 5D

TEMATIK 4

Minggu, 19 Januari 2020

Ringkasan Tema 6

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
SUMBER ENERGI PANAS

Benda yang dapat menghasilkan energi panas disebut sumber energi panas. Sumber energi panas terbesar adalah Matahri. Energi panas juga dapat dihasilkan dari gesekan antara dua benda, dan api yang dihasilkan dari korek dan kompor.

PERBEDAAN SUHU & PANAS

Dalam ilmu pengetahuan alam untuk menyatakan tingkat panas dinginnya suatu keadaan digunakan suatu besaran yang disebut suhu atau temperatur. Energi panas merupakan salah satu energi yang dapat diterima dan dilepaskan oleh suatu benda. Satuan panas dinyatakan dalam kalori dan diukur dengan kalorimeter. Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda. Suhu suatu benda menunjukkan tingkat energi panas benda tersebut. Satuan suhu yang digunakan di Indonesia
adalah derajat Celcius (°C). Alat untuk mengukur suhu disebut termometer.

PERUBAHAN AKIBAT PERUBAHAN SUHU

Suhu menunjukkan derajat panas benda. Semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Energi panas dapat mengubah benda. Beberapa benda akan mengalami pemuaian. Pemuaian panas adalah perubahan suatu benda yang dapat menjadi bertambah panjang, lebar, luas, atau berubah volumenya karena terkena kalor atau panas. Tetapi sebaliknya, benda dapat mengalami penyusutan. Penyusutan adalah perubahan suatu benda yang menjadi berkurangnya panjang, lebar, dan luas karena terkena suhu dingin. Pemuaian dan penyusutan bisa terjadi pada logam, udara, dan air. Berikut ini adalah beberapa contoh pemuaian dan penyusutan benda karena perubahan suhu
dalam kehidupan sehari-hari:
1. Pemasangan Kaca Jendela
2. Ban Sepeda/Motor dan Mobil
3. Kawat/kabel Listrik dan Telepon
4. Pemuaian yang Terjadi pada Gelas Kaca
5. Pemuaian pada Sambungan Rel Kereta Api
6. Penggunaan Termometer

PERPINDAHAN PANAS ATAU KALOR

Panas berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Panas dapat berpindah melalui tiga cara yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
1. Perpindahan Panas Secara Konduksi
Konduksi adalah cara perpindahan panas melalui zat perantara, umumnya terjadi pada zat padat. Contoh konduksi adalah panci logam yang panas karena diletakkan di atas kompor yang berapi, Pada saat kamu menggoreng, ujung spatula yang kamu pegang akan terasa panas walaupun ujungnya tidak bersentuhan dengan api kompor, Setrika listrik merupakan alat yang cara kerjanya menggunakan prinsip perpindahan panas secara konduksi.

2. Perpindahan Panas Secara Konveksi
Konveksi adalah perpindahan panas yang disertai dengan perpindahan bagian zat perantaranya. Umumnya terjadi pada zat cair dan gas. Misalnya, air di dalam panci yang dipanaskan hingga mendidih, perpindahan kalor secara konveksi juga mengakibatkan terjadinya angin darat dan angin laut, dan penggunaan cerobong asap.

3. Perpindahan Panas Secara Radiasi
radiasi adalah cara perpindahan panas dengan pancaran yang tidak membutuhkan zat perantara. Peristiwa radiasi yang terjadi sehari-hari adalah sinar matahari yang sampai ke bumi dan menghangatkan udara serta makhluk hidup di bumi. Contoh lainnya adalah panas dari api dapat berpindah ke tubuh tanpa zat perantara, pada saat siang hari tubuh akan terasa panas terkena sinar matahari.

BAHAN KONDUKTOR DAN ISOLATOR

konduktor adalah Bahan yang dapat menghantarkan panas dengan baik. Bahan konduktor yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, biasanya terbuat dari bahan logam. Panci, wajan penggorengan, dan beberapa peralatan masak di dapur terbuat dari logam. Jenis logam yang paling sering digunakan untuk membuat alat-alat tersebut antara lain besi, aluminium, dan tembaga. Isolator adalah Bahan yang tidak dapat menghantarkan panas. Beberapa bahan yang termasuk sebagai isolator, antara lain adalah kayu, kain, dan plastik. Semikonduktor adalah bahan yang sedikit dapat menghantarkan panas. Penggunaan bahan konduktor dan isolator, dapat diterapkan secara bersamaan pada sebuah alat. Salah satu contohnya dapat di lihat pada gambar berikut :

Panci dan selimut merupakan contoh benda yang memanfaatkan sifat benda sebagai konduktor dan isolator. Selimut memerangkap udara. Udara adalah isolator, sehingga tidak menghantarkan panas
yang keluar dari tubuh. Dengan demikian, badan tetap terasa hangat.


ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)


Interaksi Manusia Dengan Lingkungan dan Pengaruhnya
a) Hubungan makhluk hidup dengan lingkungan.
• Lingkungan alam terdiri atas benda mati dan makhluk hidup. Lingkungan alam menyediakan semua kebutuhan makhluk hidup.

b) Benda mati dan makhluk hidup saling memengaruhi
• Bentuk hubungan antara benda mati dan makhluk hidup adalah jenis tanah, suhu, dan curah hujan memengaruhi jenis tanaman yang tumbuh dan hewan yang berkembang

c) Makhluk hidup dapat memengaruhi benda mati.
• Daerah yang banyak tumbuhannya menjadi lebih sejuk dan air tanah yang berlimpah. Tanaman membantu tanah untuk menahan air dan menyimpannya

d) Hubungan antara manusia dan lingkungan alam
• Hubungan yang membuat manusia harus
dapat menyesuaikan diri dengan alam. Hubungan yang membuat manusia dapat memanfaatkan alam sekitarnya

e) Pemanfaatkan alam oleh manusia
• Untuk menanggulangi akibat kemarau panjang manusia membuat hujan buatan dengan menggunakan pengetahuan dan teknologi.

f) Makhluk hidup dan lingkungan saling berhubungan. Selain dengan lingkungan makhluk hidup juga berhubungan dengan benda mati. Makhluk hidup dapat memengaruhi benda mati. Ada 2 macam hubungan antara manusia dengan alam yaitu manusia menyesuaikan diri dengan alam dan pemanfaatan alam oleh manusia. Manusia memanfaatkan alam menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mereka miliki

g) Bentuk interaksi masyarakat sekitarmu dengan lingkungan alamnya
1) Bercocok tanam
2) Menjadi nelayan
3) Memelihara hewan ternak sapi
4) Melakukan penghijauan

h) .Hasil interaksi dengan lingkungan alam
1) Mudah mendapatkan sayuran dan buah-buahan
2) Mendapatkan berbagai jenis ikan
3) Mudah mendapatkan susu dan daging
4) Tersedianya sumber air bersih

i) Daerah yang berbeda, tanaman yang dihasilkan pun bisa berbeda sehingga manusia harus mampu menyesuaikan diri.

j) Hubungan manusia dengan lingkungan alamnya.
• Di daerah Papua, masyarakatnya biasa memakan umbi‐umbian karena di sana mereka tidak menanam padi seperti masyarakat di Pulau Jawa.
• Umbi-umbian merupakan tanaman yang paling mudah tumbuh dan mudah dirawat di sana. Artinya jika daerahnya berbeda, tanaman yang dihasilkan pun bisa berbeda. Masyarakat yang tinggal di sana juga harus menyesuaikannya.

k) Interaksi antara manusia dan alam adalah timbal balik. Manusia sangat membutuhkan alam dan segala sumber daya yang ada di dalamnya untuk bertahan hidup. Sebaliknya alam menuntut manusia untuk melestarikannya.
l) Manusia sebagai makhluk memiliki keterkaitan dan ketergantungan terhadap alam dan lingkungannya. Untuk bisa mempertahankan kehidupannya manusia membutuhkan lingkungan sekitar atau sumber daya alam.

m) Pada awalnya manusia memanfaatkan alam hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan dasarnya (makan dan minum serta pakaian). Namun, saat ini manusia mengolah sumber daya yang ada di alam untuk beragam kebutuhan atau sekedar memenuhi gaya hidupnya. Akibatnya, sebagian lingkungan alam telah mengalami kerusakan seperti pencemaran air dan udara

n) Lingkungan alam terdiri atas benda mati dan makhluk hidup yang saling berinteraksi.

o) Interaksi yang terjadi dalam lingkungan alam yaitu Interaksi antara benda mati dengan makhluk hidup, interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya.

p) Contoh bentuk interaksi antara lingkungan yang terdiri atas lingkungan benda hidup dan benda mati adalah daerah yang banyak tumbuhannya akan membuat suhu udara menjadi lebih sejuk.

q) Interaksi yang terjadi antara manusia dengan lingkungan alamnya adalah Interaksi antara manusia dan lingkungan alam, dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu interaksi yang menyesuaikan diri dengan alam dan interaksi yang memanfaatkan alam.

r) Contoh bentuk interaksi antara manusia dengan lingkungan alam yang kamu ketahui adalah para petani harus menyesuaikan waktu tanam dengan musim penghujan agar tanamannya dapat tumbuh dengan baik. Para nelayan memilih waktu untuk berlayar menyesuaikan dengan keadaan cuaca agar terhindar dari bencana dan memperoleh tangkapan ikan yang banyak.

s) Makhluk hidup dan lingkungan saling berhubungan. Selain dengan lingkungan makhluk hidup juga berhubungan dengan benda mati. Makhluk hidup dapat memengaruhi benda mati. Ada 2 macam hubungan antara manusia dengan alam yaitu manusia menyesuaikan diri dengan alam dan pemanfaatan alam oleh manusia. Manusia memanfaatkan alam menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mereka miliki

Bentuk bentuk interaksi manusia dengan lingkungandan pengaruhnya terhadap pembangunan
a) Contohpengaruh negatif yang terjadi karena adanya interkasi manusia dengan lingkungannya :
1) Pertanian
• Penggunaan pupuk buatan berlebihan merusak tanah
2) Perkebunan
• Penggunaan pestisida menyebabkan pencemaran lingkungan
3) Peternakan
• Pembuangan limbah peternakan ke sungai menyebabkan bau tidak enak yang menyengat.
4) Perikanan
• Limbah sisa pengolahan ikan menimbulkan pencemaran lingkungan

b) Contoh usaha-usaha untuk memperbaiki pengaruh negatif dari interaksi manusia dengan lingkungannya :
1) Menggunakan pupuk alam dari kotoran hewan
2) Penggunaan musuh alami hama tanaman
3) Limbah ternak dapat dimanfaatkan untuk bahan makanan ternak, pupuk organik, energi dan media pelbagai tujuan
4) Tepung dan silase ikan, dari limbah daging, tulang, insang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk dan pakan ternak/ikan.

c) Manusia tidak dapat hidup tanpa lingkungan alam karena manusia mendapatkan kebutuhan hidupnya dari alam.

d) Contoh interaksi manusia dengan lingkungan alamnya yang merugikan manusia dan lingkungannya antara lain membuang sampah sembarangan menyebabkan banjir, menebang pohon sembarangan menyebabkan tanah longsor dan banjir.

e) Contoh akibat interaksi negatif manusia terhadap lingkungan alamnya antara lain banjir karena saluran air yang terganggu oleh sampah, tanah longsor yang terjadi karena manusia sering menebang pohon di tanah yang landai, kebakaran hutan karena kecerobohan manusia.

MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM

Hubungan antara manusia dan lingkungan alam dapat dikelompokkan menjadi dua. Pertama hubungan yang membuat manusia harus dapat menyesuaikan diri dengan alam. Para petani harus menyesuaikan waktu tanam dengan musim hujan agar tanamannya dapat tumbuh dengan baik. Para nelayan memilih waktu untuk berlayar menyesuaikan dengan keadaan cuaca agar terhindar dari bencana dan memperoleh tangkapan ikan yang banyak. Kedua adalah hubungan yang membuat manusia dapat memanfaatkan alam sekitarnya. Manusia juga harus dapat memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan menggunakan iImu pengetahuan dan teknologi. Contohnya, untuk menanggulangi akibat kemarau panjang yang menyebabkan menurunnya hasil pertanian, manusia mencoba membuat hujan buatan. Pembuatan hujan buatan ini, tentu dengan menggunakan pengetahuan dan teknologi.

PENGARUH NEGATIF INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAMNYA
Interaksi manusia dengan lingkungan yang kurang baik dapat menyebabkan bencana yang merugikan manusia dan lingkungannya. Contohnya, terjadi banjir karena saluran air yang terganggu oleh sampah dari kegiatan manusia, tanah longsor disebabkan karena manusia sering menebang pohon di tanah yang landai, kebakaran hutan karena kecerobohan manusia menyebabkan kerusakan dan kerugian
yang sangat besar.

PERAN MASYARAKAT TERHADAP LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA

Ada beberapa desa adat dan kehidupan masyarakat yang diperkenalkan ke masyarakat luas, untuk mempertahankan nilai budaya dan kegiatan tradisinya. Salah satunya adalah Desa Adat Osing di Kemiren, Banyuwangi yang diperkenalkan ke masyarakat luas melalui seorang ahli kopi setempat dengan tujuan mempertahankan tradisi Masyarakat Osing sebagai suku asli masyarakat Banyuwangi. Andrea Hirata melakukan usaha untuk mengangkat dan mempertahankan pusaka tradisi mayarakat desa Gantong Belitung di Sumatra Selatan melalui novel yang sangat terkenal “Laskar Pelangi”.

Batik merupakan salah satu budaya Indonesia yang harus dijaga. Hari Batik dirayakan mulai tanggal 2 Oktober 2009 setelah UNESCO PBB menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan Budaya Lisan dan Nonbendawi.

PERMASALAHAN SOSIAL DI SEKITAR KITA
Jenis-jenis permasalahan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat, yaitu :
1. sampah
sampah yang berserakan di lingkungan dapat memengaruhi kenyamanan dan kesehatan.
2. sungai yang kotor,
Sungai yang kotor akan memiliki daya tampung yang berkurang dan mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan dan banjir.
3. bangunan liar
bangunan liar akan menyebabkan masalah kesehatan dan kebersihan lingkungan yang
4. kemacetan lalu lintas.
kemacetan lalu lintas diakibatkan oleh banyaknya pengguna jalan yang tidak menaati aturan lalu lintas. Hal tersebut dapat menimbulkan ketidakamanan dan ketidaknyamanan para pengguna jalan dan masyarakat sekitarnya.




0 komentar:

Posting Komentar

Dokumentasi

Dokumentasi
Dokumentasi Sekolah : Program Pemanggilan Profesi