Informasi adalah sekumpulan fakta yang menggambarkan sebuah peristiwa atau kejadian tertentu. Informasi dapat diperoleh dengan cara membaca, menonton berita dan mendengarkan dari orang lain. Setelah membaca informasi dapat diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan yang menggunakan kata tanya apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana. Peta pikiran adalah suatu cara penyajian informasi yang diperoleh dari teks dalam bentuk diagram.
Sistem pernapasan hewan:
1. Cacing bernapas menggunakan permukaan kulit, permukaan kulitnya membantu pertukaran oksigen dengan karbondioksida.
2. Serangga bernapas menggunakan trakea (saluran-saluran halus yang bercabang dan tersebar diseluruh tubuh serangga). cara bernapasnya oksigen masuk melalui lubang yang disebut stigma, lalu diedarkan melalui trakea ke seluruh tubuh.
3. Ikan bernapas menggunakan insang, insang berbentuk lembaran-lembaran tipis.
4. Ampibi merupakan hewan yang memiliki dua tahap hidup, di air kemudian di darat. saat di air (dala fase berudu) bernapas menggunakan insang, saat di darat menggunakan paru-paru dan kulit.
5.Reptil bernapas menggunakan paru-paru.
6. Burung bernapas menggunakan paru-paru yang dibantu oleh pundi-pundi udara yang mampu menyimpan udara yang digunakan saat terbang.
7. Mamalia bernapas menggunakan paru-paru, mamalia yang hidup di air bernapas dengan cara memunculkan diri ke permukaan air.
Sistem Pernapasan pada manusia
Organ Pernapasan pada manusia terdiri dari hidung, faring laring, trakea, bronkus, bronkiolua dan paru-paru.
1.
Hidung,
Hidung adalah organ terluar yang langsung bersentuhan dengan gas atau udara untuk bernapas. Fungsi hidung adalah menghirup oksigen (O2) dan sebagai jalur keluarnya karbon dioksida (CO2). Sedangkan Rongga hidung berfungsi untuk melembabkan, menghangatkan, dan menyaring (filter) udara yang masuk ke tubuh.
2. Faring atau Tenggorokan,
atau disebut faring, merupakan jalur terusan setelah kita menghirup
udara melalui hidung. Pada tenggorokan, organ pernapasan dilanjutkan
dengan pangkal tenggorokan (laring), trakea, dan bronkus.
3. Laring atau pangkal tenggorokan, yang dikenal sebagai “kotak suara”, adalah penghubung untuk faring dan trakea. Di bagian ini, terdapat pita suara dan katup epiglottis, yang memisahkan saluranmakanan dengan saluran udara.
4.
Trakea, menghubungkan laring dengan bronkus dan menjadi jalan bagi udara dari leher ke bagian dada. Bentuknya seperti pipa. Fungsi utamanya sebagai jalur udara untuk masuk dan keluar dari paru-paru. Organ ini tersusun atas cincin tulang rawan dan terdapat di depan kerongkongan.
5. Bronkus, merupakan percabangan dari trakea.
Organ ini memiliki 2 percabangan menuju paru-paru kanan dan kiri.
Setelah melewati bronkus, percabangan akan diteruskan oleh bronkiolus
dan berakhir di alveolus atau gelembung udara.
6. Bronkiolus, merupakan cabang dari bronkus.
7. Paru-paru, merupakan organ vital pernapasan yang dibungkus oleh lapisan bernama pleura. Letaknya berada di rongga dada di atas diafragma. Bentuknya mirip seperti spons dan terdiri dari 2 bagian, yaitu kiri dan kanan. Paru-paru kiri hanya memiliki 2 segmen. Sementara paru-paru kanan mempunyai 3 segmen.
Tanggung Jawab
