GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Sistem pencernaan pada manusia terdiri
dari beberapa alat pencernaan. Karena
itu, macam penyakit yang mungkin terjadi pada sistem pencernaan cukup banyak.
Ada penyakit yang menyerang gigi, kerongkongan, lambung, dan lainnya. Demikian
pula kelainan, bisa saja terjadi pada gigi, lambung, atau usus halus. Ada
penyakit yang disebabkan oleh infeksi kuman, makanan, atau lainnya. Berikut ini
adalah beberapa penyakit yang terkait dengan sistem pencernaan kita. Langsung
saja kita simak yang pertama:
Sakit gigi
yang paling sering disebabkan oleh adanya lubang pada gigi. Gigi berlubang juga
disebut karies. Penyebab gigi berlubang pada anak-anak adalah makanan yang
banyak mengandung gula. Sisa makanan menempel pada gigi dan menjadi sarang
bakteri. Bakteri akan mudah menerobos masuk ke dalam gigi sehingga gigi
keropos.
Gigi yang
berlubang harus dicabut agar tidak merembet ke gigi lainnya. Pada balita, gigi
berlubang lebih baik ditambal supaya pertumbuhan tetap teratur.
2. Sariawan
Alat
pencernaan yang terganggu atau terserang oleh sariawan adalah mulut (bibir dan
gusi) dan lidah. Ketika Anda terkena sariawan, bibir dan lidah Anda seperti
terluka dan terasa perih khususnya saat makan. Orang mudah
terkena sariawan kemungkinan karena kekurangan vitamin C atau daya tahan lemah. Pengobatannya
dilakukan dengan obat sariawan.
3. Diare
Diare adalah
penyakit atau keadaan di mana si penderita mengalami buang air besar bercampur
air berkali-kali. Penyebab diare yaitu peradangan usus oleh penyakit lain
seperti kolera dan disentri. Seringkali diare juga disebabkan oleh virus, bakteri, alergi atau tidak tahan makanan tertentu,
atau kurang gizi.
Pengobatan gejalanya
dilakukan dengan pemberian obat yang menghentikan diare. Misalnya, norit atau
karbotablet, yang bahan utamanya karbon. Diare yang disebabkan oleh kuman dapat
diobati dengan antibiotika. Jika penyebabnya karena kekurangan gizi, maka harus
diberi asupan makanan yang bergizi beberapa waktu.
Untuk
mengembalikan cairan tubuh yang hilang, pederita diberi garam oralit. Jika
tidak ada, penggantinya ialah larutan garam dan gula. Anda dapat membuat
sendiri larutan oralit. Caranya yaitu dengan melarutkan dua sendok teh gula dan
kira-kira seperempat sendok teh garam dalam segelas air teh. Larutan ini
diberikan beberapa kali kepada penderita.
4. Disentri
Penyakit ini
menyerang usus. Usus yang terserang disentri terinfeksi oleh kuman (bakteri
atau amoeba) jadi meradang. Gejala umumnya antara lain sakit perut, mencret
(diare) kadang-kadang berdarah dan berlendir.
Ada dua tipe
disentri yaitu disentri baksiler dan disentri amebik. Disentri baksiler
disebabkan oleh bakteri dari keluarga Shigella. Sedangkan disentri amebik
disebabkan oleh keluarga Amoeba.
Penyebaran
atau penularannya seperti penyakit diare, yaitu melalui tinja si penderita yang
mencemari air atau tanah. Dan orang sehat memakai air atau tanah yang tercemari
oleh tinja yang mengandung kuman penyakit ini.
5. Maag
Penyakit ini
juga disebut tukak lambung atau luka pada lambung. Alat pencernaan yang
diserang oleh maag adalah lambung atau usus dua belas jari. Gejalanya antara
lain pegal-pegal di punggung satu sampai dua jam setelah makan atau jika perut
kosong. Gejala yang terkenal dari penyakit maag adalah mual, kembung, dan
muntah-muntah. Gejala lainnya adalah kurang nafsu makan dan berat turun.
Penyebab
penyakit maag yaitu bakteri Helicobakter pylori atau pemakaian sejenis
obat antiradang.
Pengobatannya
dilakukan dengan memberikan obat antibiotika jika penyebabnya bakteri tadi.
Misalnya, pemberian tetrasikin atau amoksilin. Yang ringan dapat diatasi dengan
antasid. Gejala mual dan kembung dapat diatasi dengan obat sakit maag.
6. Radang Usus Buntu
Terjadi infeksi
pada usus buntu. Gejalanya sakit pada perut sebelah kanan bawah. Radang terjadi
jika lubang antara usus buntu dan usus besar menaik tersumbat lalu tertutup.
Penyumbatannya bisa lendir atau benda keras seperti biji terung atau cabe.
Karena tersumbat atau tertutup, bakteri dalam usus buntu membuat dinding usus
buntu terinfeksi. Untuk menyembuhkannya biasanya dilakukan operasi, yaitu
memotong usus buntu.
7. Hemeroid/Wasir/Ambeyen
Hemoroid/Wasir/Ambeyen
merupakan gangguan pembengkakan pada pembuluh vena disekitar anus. Orang yang
sering duduk dalam beraktivitas dan ibu hamil seringkali mengalami gangguan
ini.
8. Cacingan
Ada beberapa
jenis penyakit cacing. Tiga yang perlu Anda ketahui yaitu cacing gelang, cacing
tambang, dan cacing kremi.
9. Malnutrisi (kurang gizi)
Yakni
penyakit yang disebabkan oleh terganggunya pembentukan enzim pencernaan.
Gangguan tersebut disebabkan oleh sel-sel pancreas atropi yang kehilangan
banyak reticulum endoplasma. Sebagai contoh adalah kwashiorkor, yakni penyakit
akibat kekurangan protein yang parah dan pada umumnya menyerang anak-anak.